IKUTI
SEKILAS INFO
  • 6 tahun yang lalu / temukan dan pilih paket tour dan promo wisata terlengkap dengan harga terjangkau dengan pelayanan terbaik di bali
  • 6 tahun yang lalu / yuk buruan booking segera tour di bli anda bersama kami, di jamin puas !!!
15 Tempat Wisata yang Harus Dikunjungi Saat Di Bali

15 Tempat Wisata yang Harus Dikunjungi Saat Di Bali

Oleh : admin - Kategori : Blog
5
Apr 2022

Ada 15 Tempat Wisata yang Harus Anda Kunjungi saat di Bali

1. ATV Ride Ubud

Wisata petualangan ATV di Ubud Bali – UBUD ATV Ride Tour, Nikmati keindahan alam Ubud bali dengan suasana pedesaannya sambil bersenang-senang dan memanjakan adrenalin anda dengan mengendarai ATV / Quad bike melalui jalur ATV yang eksklusif. ATV Ubud Tour berlokasi di Payangan Ubud, hanya 15 menit dari pusat UBUD dan sekitar 1 .5 jam dari KUTA.

UBUD ATV Tour adalah wisata petualangan keluarga yang wajib anda coba saat berlibur ke Bali, menawarkan 2 jam petualangan naik ATV dengan jalur trek yang terdiri dari kombinasi: sawah, gua/tunel, hutan, air terjun, sungai, tanjakan, turunan, desa, dan banyak lagi. Suhunya cukup sejuk dan nyaman. Alam hijau masih terjaga dengan baik dengan suasana pedesaannya memberikan pengalaman yang penuh kesan.

Sebagian besar ATV bertransmisi matic, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mempelajari cara menggunakannya. Sebelum dimulai, panduan akan memberi tahu Anda cara menggunakan ATV dan keamanannya. Setelah itu Anda akan diberikan kesempatan untuk berlatih menggunakannya selama kurang lebih 15 menit di lintasan latihan

2. Kintamani

Sebelum saya menuliskan mengenai daftar objek wisata di Kintamani, serta daya tarik objek liburan Kintamani, ada baiknya saya menuliskan sedikit informasi umum mengenai daerah tempat wisata Kintamani.

Daerah kawasan pariwisata Kintamani berada di bagian timur laut pulau Bali dan berada di bawah kaldera Gunung Batur. Gunung Batur salah satu gunung berapi yang masih aktif di Bali. Selain terdapat gunung Berapi, pada kawasan pariwisata Kintamani, wisatawan juga dapat melihat pemandangan danau alami yang bernama danau Batur.

Di dalam area kawasan pariwisata terdapat beberapa desa. Seperti desa Penelokan, desa Abung, desa Songan, desa Toya Bungkah, desa Batur, desa Kedisan, dan desa Kintamani yang masuk dalam pemerintahan kabupaten Bangli.

Sebagian besar wisatawan yang liburan ke salah satu desa lebih mengenal dengan sebutan Kintamani, walaupun sebenarnya wisatawan berlibur di desa Penelokan atau desa lainnya.

Ada tiga desa favorit wisatawan untuk melihat pemandangan gunung Batur serta danau Batur. Yaitu desa Penelokan, desa Batur dan desa Kintamani, karena berada di dataran tinggi.

Selain melihat pemandangan alam pegunungan dan danau, wisatawan yang berlibur ke tempat wisata Kintamani juga menyukai aktivitas berendam di kolam air panas alami yang berada di desa Toya Bungkah.

Selain objek wisata alam, di kawasan Kintamani juga terdapat objek wisata pura, yaitu pura Ulun Danu Batur. Untuk informasi buat anda, pura Ulun Danu Batur dan pura Ulun Danu Beratan, dua objek wisata pura yang berbeda. Karena pura Ulun Danu Beratan berada pada kawasan pariwisata Bedugul.

3. Pantai Jimbaran

Sebelum perkembangan pariwisata merambah desa Jimbaran, dulunya desa Jimbaran adalah desa nelayan yang sebagian besar penduduknya mencari nafkah dengan mencari ikan di laut. Karena pantainya begitu bersih, dengan pasir putih, serta pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, maka banyak investor asing atau dalam negeri yang berinvestasi untuk pembangunan hotel, villa ataupun restoran berstandar international di Jimbaran Bali.

Awal perkembangan tempat wisata Jimbaran di mulai pada tahun 1988. Kemudian pada tahun 1992 berdiri salah satu hotel bintang lima yang terkenal di seluruh dunia yaitu Four Seasons Jimbaran. Hotel sekelas Four Seasons, hanya akan mengelola hotel atau villa yang memiliki lokasi terbaik, dan pantai Jimbaran memiliki kriteria tersebut. Dengan berkembangnya hotel-hotel di kawasan wisata Jimbaran Bali, merubah mata pencaharian masyarakat lokal Jimbaran, dari nelayan menjadi pekerja yang bergerak di bidang pariwisata.

Tempat wisata Jimbaran Bali adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Kuta selatan, kabupaten Badung, Provinsi Bali. Lokasi desa berada di bagian barat daya pulau Bali, selain itu lokasi desa berada di luas daratan yang sangat sempit, menghubungkan daratan pulau Bali bagian tengah dengan semenanjung bukit yang berada di bagian selatan pulau Bali.

Lokasi desa Jimbaran sangat strategis, karena berdekatan dengan Bandara International Ngurah Rai. Di desa Jimbaran terdapat pantai pasir putih, dengan ombak laut yang sangat tenang. Nama pantainya adalah Pantai Muaya. Karena lokasi pantai berada di desa Jimbaran, maka pantai Muaya lebih terkenal dengan nama pantai Jimbaran.

Untuk memudahkan anda menemukan lokasi Pantai Muaya Jimbaran, mohon gunakan Google map dengan mengklik link di bawah ini!

4. Pura Tanah Lot

Tanah Lot salah satu pura penting bagi umat Hindu Bali dan lokasi pura terletak di atas batu besar yang berada di lepas pantai. Pura Tanah Lot merupakan ikon pariwisata pulau Bali. Selain itu salah satu obyek wisata terkenal di pulau Bali yang wajib di kunjungi. Karena saking terkenalnya tempat wisata di Bali ini, maka hampir setiap hari, objek wisata ini selalu ramai dengan kunjungan wisatawan.Selanjutnya, Pura di bangun pada dua tempat yang berbeda. Satu pura terletak di atas bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut mirip dengan tempat wisata Pura Luhur Uluwatu Bali. Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan. Serta bentuk tebing melengkung seperti jembatan.

Selain itu, Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, di tujukan sebagai tempat memuja dewa penjaga laut.

Pada saat air laut pasang, pura akan kelihatan di kelilingi air laut. Di bawahnya terdapat goa kecil yang di dalamnya ada beberapa ular laut. Sedangkan pada saat air laut pasang, anda akan dapat berjalan mendekati lokasi pura.

5. Pantai Padang-padang

Pantai Padang Padang Bali yang juga dikenal dengan nama pantai Labuan Sait. Jadi jika anda mendengar orang lokal menyebut nama pantai Labuan Sait, artinya pantai Padang Padang Pecatu.

Pantai Labuan Sait sangat terkenal di kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pantai menjadi tempat berjemur favorit wisatawan, terutama wisatawan yang menginap di kawasan wisata Pecatu dan kawasan tempat wisata Uluwatu Bali.

Keunikan lokasi dengan latar belakang perbukitan yang rindang dan batu karang yang terjal, merupakan ciri khas pantai Labuan Sait. Untuk menuju lokasi bibir pantai, pengunjung harus melewati jalan yang menyerupai goa dari batu. Kemudian turun melewati puluhan tangga yang hanya cukup untuk dilewati satu orang.

Saat anda menuruni anak tangga menuju ke jalan masuk Goa, anda akan melihat beberapa kera liar, seperti jenis kera yang ada di Ubud Monkey Forest. Saya sarankan ada baiknya anda menyimpang kaca mata, topi, makanan di dalam tas. Tujuaanya untuk mengindari kera mengambil barang anda.

Setelah melewati tangga, pasir putih dengan airnya yang tenang dan jernih akan terlihat di depan mata. Bentangan garis pantai Padang-Padang beach Pecatu tidak terlalu panjang, sekitar 100 meter. Hal ini karena garis pantai di batasi tebing tinggi dengan pepohonan rimbun.

Keindahan pantai Labuan Sait juga menarik group musik Michael Learn To Rock, untuk memilih pantai Labuan Sait sebagai lokasi syuting salah satu video musik mereka. Di tambah lagi aktris Hollywood Julia Roberts, yang membintangi film Eat Pray Love, juga mengambil salah satu adegan film di pantai Labuan Sait. Hal ini membuat pantai Labuan Sait menjadi semakin terkenal ke mancanegara.

6. Garuda Wisnu Kencan ( GWK )

GWK adalah singkatan dari Garuda Wisnu Kencana. Di bawah ini saya akan menjelaskan secara singkat arti dari nama Garuda Wisnu Kencana. Sehingga dapat menjawab, mengapa objek wisata di pulau Bali ini di sebut dengan nama GWK Bali.

Garuda, kata Garuda berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti sebuah burung dan badannya seperti manusia. Namun kepala dan kaki menyerupai burung serta di bagian punggung terdapat sayap. Tentunya burung Garuda adalah burung mitologi.

Kemudian, Wisnu adalah salah satu dewa dalam Agama Hindu yang memiliki peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan. Sedangkan Kencana artinya Emas.

Karena di dalam kawasan tempat wisata GWK Bali terdapat patung Dewa Wisnu, yang mengenakan mahkota berwarna emas, dan sedang menunggangi burung Garuda dengan ukuran patung yang sangat besar. Maka tempat wisata di Bali ini di beri nama Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Garuda Wisnu Kencana, salah satu tempat wisata terkenal di Bali. Saking terkenalnya objek wisata Garuda Wisnu Kencana Bali, hampir setiap hari tempat wisata GWK Bali, selalu ramai di kunjungi wisatawan domestik dan wisatawan asing.

Selain itu, banyak wisatawan mengatakan, objek wisata Garuda Wisnu Kencana, salah satu objek wisata di Bali yang harus dikunjungi.

7. Pantai Lovina

Daya tarik utama dari pantai Lovina bukan pada pantainya, melainkan pada aktivitas melihat lumba-lumba di tengah laut. Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukan lumba – lumba liar di tengah laut. Di pantai ini terdapat ratusan lumba-lumba. Untuk dapat melihat lumba-lumba beraksi, anda harus berangkat ke tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba–lumba akan bermunculan di tengah laut antara jam 6 hingga jam 8 pagi.

Perjalanan ke tengah laut di perairan Lovina sangat di sukai wisatawan. Karena perairan laut Lovina yang relatif tenang, sehingga dapat di lewati dengan nyaman dengan menggunakan perahu nelayan.

Anda dapat menjumpai ratusan lumba-lumba sekitar 1 km dari bibir pantai. Ada yang melompat-lompat ke permukaan, dan ada juga yang sekedar berenang. Sangat menarik aksi binatang laut berwarna hitam yang satu ini.

Wisatawan yang berkunjung dapat menyewa perahu traditional nelayan yang khusus di sediakan untuk wisata melihat lumba-lumba di tengah laut. Sambil menuju ke tengah laut untuk menyaksikan pertunjukan lumba-lumba, anda juga dapat menyaksikan perairan laut Lovina yang indah dan alami.

Durasi aktivitas melihat lumba-lumba di Lovina sekitar 2 jam. Nelayan akan mengantar anda ke tengah laut dengan perahu traditional, ke tempat lumba-lumba sering bermunculan.

Selain dapat menyaksikan pertunjukan lumba-lumba, di Pantai Lovina juga tersedia aktivitas menyelam. Bioata laut di Lovina jenisnya beraneka ragam dan tidak kalah dengan tempat menyelam di Bali yang lain.

8. Pura Besakih

Anda pasti bertanya siapakah yang membangun Pura ini untuk pertama kali? Awalnya saya juga tidak tahu, tapi setelah membaca buku sejarah tentang Pura di Bali maka saya tahu jawabanya. Pembangun Pura Besakih adalah seorang tokoh agama Hindu dari India yang telah lama menetap di pulau Jawa, nama beliau adalah Rsi Markandeya.

Konon di kala itu belum terdapat selat Bali seperti sekarang, karena pulau Jawa dan pulau Bali masih menjadi satu dan belum terpisahkan oleh lautan. Karena saking panjangnya pulau yang kita sebut sekarang dengan sebutan pulau Jawa dan pulau Bali, maka pulau ini di beri nama pulau Dawa yang artinya pulau panjang.

Awal mulanya Rsi Markandeya pendiri dari Pura ini, bertapa di Gunung Hyang (Gunung Dieng di Jawa Tengah). Setelah lama bertapa Rsi Markandeya mendapat wahyu untuk merambas hutan di Pulau Dawa dari selatan menuju ke utara.

Di tempat perambasan hutan, Rsi Markandeya menanam kendi yang berisikan logam dan air suci. Logam tersebut antara lain logam emas, logam perak, logam tembaga, logam besi dan logam perunggu. Kelima logam tersebut di masyarakat Bali disebut dengan mama Pancadatu.

Selain logam juga turut serta di tanam permata yang di sebut Mirahadi yang artinya mirah utama. Tempat penanaman kendi inilah yang di sebut dengan nama Basuki yang artinya selamat. Di berikan nama Basuki atau selamat di karenakan dalam perambasan hutan para pengikut dari Rsi Markandeya selamat melaksanakan tugasnya. Dengan berjalanyan waktu nama Basuki berubah menjadi Besakih.

9. Pantai Kuta

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.


Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.

Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.

Fakta unik Pantai Kuta adalah sebelum Pantai Kuta di Bali menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi. Seperti sekarang, Pantai Kuta adalah pelabuhan utama, pusat perdagangan di Bali. Dengan pasir putih dan laut biru, dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang sangat lengkap, merupakan tempat wisata utama Pantai Kuta Bali.

10. Pura Uluwatu

Lebih lanjut, Pura Uluwatu Bali, memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat atau penyangga poros mata angin pulau Bali.

Lokasi pura terletak di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Karena lokasi pura yang berada di atas tebing batu karang, maka pura ini di beri nama Uluwatu, yang dalam bahasa Sanskerta berarti puncak batu karang.

Lokasi berdirinya bangunan pura Luhur Uluwatu, membuat wisatawan yang datang berkunjung, tidak hanya dapat menikmati suasana yang sakral dan religius, tetapi juga pemandangan yang indah serta unik.

Berbeda dengan pemandangan yang ada di objek wisata pura Tanah Lot, wisatawan yang berwisata ke pura Luhur Uluwatu akan menyaksikan luasnya hamparan Samudra India, dengan ombak yang menghantam kaki tebing. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam tanpa adanya halangan yang menghalangi pemandangan sunset.

Kemudian, wisatawan yang tidak membawa bekal makanan maupun minuman, tidak perlu khawatir. Sebab, di sekitar kawasan tempat liburan ini terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, wisatawan juga dengan mudah menemukan banyak restoran yang menyajikan berbagai menu makanan atau minuman dengan harga yang bervariasi.

Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin menginap di sekitar lokasi tempat wisata Uluwatu, juga terdapat banyak penginapan dengan berbagai tipe. Mulai dari kelas melati, villa, hingga hotel berbintang.

11. Pura Ulun Danu Beratan

Dari 10 objek wisata pura terkenal di pulau Bali, yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia adalah tempat wisata Pura Ulun Danu Bratan Bedugul Bali. Bagi anda yang belum pernah liburan ke Pura Ulun Danu Bratan Bedugul, pasti ingin tahu mengenai daya tarik Pura Ulun Danu Bratan sebagai destinasi wisata di Bali.

Lalu apa saja yang menarik dapat dilihat dan dilakukan saat mengunjungi Pura Ulun Danu Beratan? Objek wisata pura Ulun Danu Bedugul sangat cocok untuk anda kunjungi jika anda menyukai keunikan arsitektur khas Bali, tata kebun dengan banyak jenis bunga, dan lingkungan alam yang masih alami. Pada saat anda tiba dipintu gerbang masuk tempat wisata Pura Ulun Danu Bratan Bedugul, anda sudah dapat melihat candi bentar, keunikan arsitektur pura, suasana asri, udara sejuk dan lingkungan bersih.

Selain itu, pada saat air danau Bratan naik, Pura Ulun Danu Bedugul terlihat seakan mengapung di atas permukaan air danau. Air danau Beratan sangat jernih dan tenang. Pada siang hari kabut tipis mulai terlihat turun menutupi permukaan danau Beratan dan area perbukitan. Jadi daya tarik utama adalah dua pura yang lokasinya ditepi danau dan terlihat terapung dipermukaan air danau Beratan. Foto dari dua pura yang terlihat mengambang ditengah danau Bratan pernah ada di mata uang Rp 50,000.

12. Monkey Forest Ubud ( Hutan Monyet )

Objek wisata monkey forest di Ubud adalah sebuah kawasan hutan lindung yang sangat asri, dengan luas hutan sekitar 12,5 hektar. Di dalam area hutan lindung terdapat tiga pura Hindu yang bagi masyarakat lokal sekitar, sangat di sakralkan. Pura yang paling besar di dalam area Mandala Wisata Wenara Wana Ubud nama puranya Pura Dalem Agung Padangtegal.

Daya tarik utama dari objek wisata Ubud monkey forest untuk tempat liburan, terletak pada area hutan lindung yang di huni ratusan kera-kera abu-abu berekor panjang. Selain dapat melihat kera, anda juga dapat melihat 186 jenis tumbuhan dan pepohonan.

13. Tanjung Benoa Bali

Pulau Bali terkenal karena menawarkan banyak pilihan tempat wisata menarik untuk liburan. Yang menjadi pertanyaan, dari sekian banyak objek wisata yang ada di Bali, kenapa anda harus mengunjungi tempat wisata Tanjung Benoa Bali?

Walaupun di pulau Bali terdapat banyak objek wisata menarik, namun tiap-tiap tempat wisata di pulau Bali, memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Jika anda ingin tahu mengenai daya tarik tiap-tiap kawasan pariwisata yang ada di Bali, mohon klik link di bawah ini!

Keindahan Pantai Tanjung Benoa Bali
Daya tarik utama tempat wisata Tanjung Benoa Bali terdapat pada keindahan pantai Tanjung Benoa dan letak geografis pantai. Keindahan pantai Tanjung Benoa Bali, terdapat pada pasir pantai yang berwarna putih dengan bentangan pantai yang sangat panjang. Selain itu, kebersihan pantai Tanjung Benoa Nusa Dua sangat terjaga sehingga nyaman untuk lokasi liburan.

Area Tanjung Benoa adalah kawasan semenanjung, maka pantai Tanjung Benoa Bali memiliki dua sisi. Satu sisi pantai menghadap ke sisi barat dan sisi pantai yang menghadap ke timur. Karena berada di kawasan semenanjung membuat gelombang ombak pantai Tanjung Benoa Nusa Dua sangat tenang.

14. Tari Kecak dan Api

Tarian Kecak yaitu salah satu satu tarian yang cukup populer di Pulau Bali. Tak hanya terkenal saja, tarian ini biasanya juga digunakan sebagai upacara penyambutan tamu, maupun upacara keagamaan. Nah, namun, tahukah kamu bagaimana asal dari Tari Kecak pada zaman dulu hingga bisa menjadi cukup populer saat ini? Berikut pembahasan selengkapnya mengenai asal tarian kesenian tradisional bernama Tari Kecak.

Tari Kecak merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini disebut juga dengan nama Tari Api atau Tari Cak. Tarian ini adalah tarian pertunjukan hiburan massal. Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari laki-laki, dengan mengenakan kain penutup kotak-kotak berwarna hitam putih seperti bentuk dari papan catur.

Tarian ini dimainkan tanpa menggunakan iringan iringan alat musik berupa gamelan. Dengan duduk secara berbaris membentuk pola lingkaran dan diiringi seruan irama berbunyi “cak, cak, cak” seraya mengangkat kedua tangan.

Tarian tersebut merupakan salah satu tarian sakral. Tampak dari penari yang terbakar api, tetapi mereka tidak mengalami kesakitan dan tidak terbakar justru mereka menjadi kebal terhadap api.

Selain Tari Api atau Tari Cak, Tari Kecak juga dikenal dengan sebutan Tari Sanghyang yang ditampilkan ketika adanya upacara keagamaan.

Pada saat itu, para penari ini umumnya kemasukan roh halus, dan dapat berinteraksi dengan para leluhur atau dewa yang telah disucikannya. Penari ini dijadikannya sebagai media untuk menyampaikan sabda Nya. Ketika kerasukan, mereka pun melakukan tindakannya diluar dugaan. Contohnya yaitu melakukan beberapa gerakan yang cukup berbahaya maupun mengeluarkan suara yang jarang sekali mereka keluarkan.

Wayan Limbak merupakan seorang figur pencipta dari Tari Kecak. Di tahun 1930, Ia memperkenalkan tarian ini ke berbagai negara, dengan dibantu oleh seorang pelukis dari Jerman bernama Walter Spies.


Para penari laki-laki yang menari ini, akan menyerukan kata berupa “cak, cak, cak”. Dari seruan tersebutlah nama Kecak tercipta.

Tak hanya menyerukan kata itu saja, para penari ini juga diiringi dengan alunan musik berupa suara kerincingan. Suara itu muncul dari kincringan yang diikatkan pada kaki penari dari pemeran tokoh Ramayana.

Di dalam lingkaran tersebut, para penari kemudian beraksi. Dengan memainkan sejumlah tarian yang diambil dari beberapa episode cerita Ramayana yang berusaha untuk menyelamatkan Shinta dari tangan jahat Rahwana. Tak sedikit dari Tari Kecak ini pun melibatkan pengunjung yang tengah menyaksikan aksi tarian tersebut.

15. Arum Jeram di Sungai Ayung

Setelah anda sampai pada lokasi starting point, aktivitas rafting sungai Ayung Ubud akan segera mulai. Peserta arung jeram akan mendapatkan pengarahan oleh instruktur Ayung river rafting yang sudah terlatih dan berpengalaman.

Instruktur Ayung rafting akan mengenalkan peralatan rafting yang akan peserta gunakan. Seperti, jaket pelampung, dayung, perahu karet, posisi duduk di atas perahu, cara penyelamatkan diri jika perahu terbalik. Selain itu, pemandu juga akan menjelaskan hal- hal lainnya yang berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan peserta arung jeram.

Khusus untuk rafting sungai Ayung Ubud tersedia perahu karet kapasitas 4 orang peserta dan 6 orang peserta. Tiap perahu akan terdapat 1 orang instruktur arung jeram. Selama kurang lebih 2 jam anda akan mengarungi derasnya sungai Ayung Ubud. Jarak tempuh yang akan ada lewati, kurang lebih 12 km.

Dalam perjalanan arung jeram sungai Ayung Ubud, peserta dapat menikmati jeram sungai Ayung dan berfoto dengan latar belakang ukiran yang terdapat pada batu dinding sungai. Seni ukir khas Bali yang terukir pada dinding sungai Ayung adalah ciri khas utama dari aktivitas wisata rafting di Ubud Bali.

Setelah mengarungi sungai Ayung Ubud sepanjang 12 km, peserta arung jeram akan sampai di finish point. Pada finish point tersedia tempat beristirahat, ruang ganti, kamar mandi, dan handuk. Kemudian peserta akan menikmati makan siang buffet. Obyek wisata Ayung Rafting Ubud ramai mendapat kunjungan wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara. Terutama menjelang Natal, Tahun Baru, liburan sekolah dan hari libur nasional lainnya.

0 Komentar