Ada Beberapa Pantangan Sebelum Mendaki Gunung Batur
Pantangan Mendaki Gunung Batur – Sebelumnya kami sudah sempat membahas tentang 6 tips mendaki gunung Batur untuk pemula. Nah kali ini kami akan memberikan beberapa informasi tentang pantangan-pantangan saat mendaki gunung Batur. Artikel ini sengaja kami buat karena sering kali kami dan tim melihat ada saja pendaki yang mengabaikan larangan dan pantangan dan larangan ini. Semoga saja tulisan ini bisa menjadi refensi bagi kalian yang punya rencana untuk mendaki gunung Batur kedepannya.
Seperti yang sudah kita ketahui, bagi banyak orang khususnya yang masih remaja kegiatan mendaki gunung adalah hal yang sangat digemari. Bahkan dewasa ini, banyak kami lihat anak-anak yang masih berusia dibawah 10 tahun juga ikut orang tua mereka saat naik gunung. Tentunya untuk anak-anak akan diperlukan tenaga extra dan juga pengawasan yang lebih baik lagi.
Pantang12 PANTANGAN MENDAKI GUNUNG BATUR YANG WAJIB KALIAN KETAHUI
Pada dasarnya setiap tempat wisata dipulau Bali memiliki peraturan tersendiri yang harus dipatuhi oleh para pengunjung. Sama halnya saat kita mendaki gunung, tentunya ada pantangan-pantangan yang harus ditaati. Itu juga berlaku untuk kalian yang akan mendaki gunung Batur. Tentunya sebagai seorang pendaki akan ada beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan selama pendakian. Pastikan kalian menaati semua pantangan tersebut! Alasannya adalah agar kalian aman selama mendaki, baik untuk diri sendiri maupun juga untuk teman, keluarga dan juga pendaki lain.
- Untuk Para Wanita, Hindari Mendaki Gunung Batur saat Siklus Menstruasi Tiba.
Menurut kepercayaan masyrakat hindu di Bali, semua gunung di Bali adalah tempat suci. Mereka percaya bahwa gunung adalah stana para dewa. Dan bagi wanita yang sedang haid sangat tidak di sarankan untuk mendaki gunung ini. Kalian sebaiknya mendaki setelah melewati hari ke 3 dari siklus menstruasi kalian! - Tunda Mendaki Gunung Batur Jika Ada Salah Seorang Sanak Saudara Kalian yang Baru Meninggal.
Bagi masyrakat hindu, jika ada salah seorang anggota keluarga kita yang meninggal maka kita tidak boleh berkunjung ketempat suci. Hal ini biasanya berlangsung selama 7 hari dan di sebut dengan istilah masa cuntaka. - Jangan Pernah Mengabaikan Himbauan Petugas yang Menjaga Kawasan Pendakian Gunung Batur.
Saat akan mendaki gunung Batur, ada beberapa himbauan yang akan disampaikan oleh para petugas yang ada disemua titik pendakian gunung Batur. Salah satunya adalah sampai titik mana batas pendakian boleh kalian lakukan dan tempat-tempat mana yang tidak boleh kalian kunjungi. - Hindari Mendaki Gunung Tanpa Mendaftarkan Identitas Terlebih Dahulu.
Sebelum mendaki, pastikan kalian mendaftarkan diri kepada petugas yang ada di tiap pos pendakian. Dalam hal ini sangatlah kami sarankan buat kalian untuk memakai jasa pemandu atau guide gunung Batur. Tentunya mereka akan memberi tahu tentang tempat mana saja yang bisa dan tidak bisa kalian kunjungi. Selain itu mereka juga akan memastikan kalian selamat dan nyaman selama tur berlangsung. - Gunakanlah Jalur Yang Sudah Di sediakan
Mengetahui jalur pendakian adalah hal yang wajib selalulah taat ikuti jalur yang telah tersedia. Hal ini akan meminimalisir segala kemungkinan hal-hal buruk terjadi. Hal buruk tersebut seperti tersesat atau melewati jalur yang berbahaya dan di larang. - Tidak Peduli Dengan Keselamatan Orang lain
Kegiatan mendaki pastinya akan jauh lebih seru jika kalian lakukan bersama kelompok. Nah, di sini yang harus kita sadari adalah bahwa keselamatan seluruh peserta dalam kelompok adalah perioritas. Hal itu tentu saja lebih penting dari pada keinginan pribadi untuk sampai ke puncak tanpa memperdulikan teman atau keluarga yang satu grup dengan kita. - Jangan Sekali-kali Mengubah atau Merusak Tanda Jalur Pendakian
Saat berada di gunung yang terletak di desa Batur Kintamani ini, janganlah melakukan hal-hal bodoh dan tidak berguna ini. Sesekali iseng sih boleh saja, tapi jangan membahayakan bahkan sampai mencelakai orang lain. Sempat juga kami melihat ada beberapa pendaki yang sengaja iseng dan mengubah tanda-tanda jalur pendakian. Hal ini bisa berakibat fatal bagi pendaki lain akibat berjalan ke arah yang salah. Kalian juga bisa baca 4 jalur pendakian gunung Batur untuk informasi lebih lengkap! - Jangan Melakukan Aksi Vandalisme di Puncak Gunung Batur
Sangat di sayangkan dewasa ini masih banyak pendaki yang melakukan tindakan memalukan ini. Menuliskan nama atau komunitas pada apa saja yang ada di gunung Batur memang nampak sepele, akan tapi bisa merusak pemandangan dan membuat gunung ini terlihat kotor. - Jangan Mengambil Tumbuhan atau Benda Apapun Selama Pendakian
Selama berada di gunung Batur, kalian bebas untuk mengambil puluhan bahkan ratusan foto. Selain pemandangan yang indah ada juga hal menarik lain yang dapat kalian jumpai. Seperti bunga-bunga langka dan bebatuan yang bisa di jadikan sebagai mata cincin. Mari tetap jaga kelestarian lingkungan tanpa merusaknya dengan mengambil hal-hal tersebut untuk membawanya pulang. - Hindari Terpisah dengan Rombongan dan Meninggalkan Teman Jauh di Belakang Kalian
Saat mendaki, pastikan untuk tidak terpisah dari rombongan. Mungkin kalian juga sudah paham setiap orang memiliki stamina yang berbeda-beda. Akan jauh lebih baik lagi jika orang dengan stamina paling lemah kalian posisikan di tengah kelompok, maka mereka tidak akan tertinggal. - Nyalakan Api Unggun Hanya Jika Di perlukan Saja
Di saat kondisi cuaca yang sangat dingin kalian bisa saja menyalakan api unggun. Namun hal ini sebaiknya di lakukan jika benar-benar di butuhkan dan di tempat yang jauh dari rerumputan kering. Alasannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan. Sering kali terjadi kebakaran yang di sebabkan oleh sisa api unggun yang di tinggalkan dengan kondisi belum benar-benar padam. - Jangan membuang sampah sembarangan
Pantangan terakhir adalah tentang sampah. Hal ini merupakan suatu yang sangat serius meskipun masih banyak juga para pendaki yang tidak terlalu peduli dengan kebersihan alam dan lingkungan. Banyak yang enggan membawa sampah yang mereka hasilkan dan meninggalkannya begitu saja sehingga berserakan dan merusak pemandangan tentunya.
Untuk kalian yang mendaki gunung Batur tanpa mengunakan guide ingatlah untuk membawa kantong plastik untuk membawa pulang sampah kalian selama pendakian. Jika tidak kalian juga bisa menaruhnya di dalam tas atau saku jaket lalu bawalah pulang atau buanglah di tempat sampah yang ada. Janganlah tinggalkan apapun kecuali jejak dan kenangan indah selama berada di gunung Batur.