Pilihan Jalur Pendakian Gunung Batur Termudah

Pulau Bali memilki beragam keindahan alam dan memberikan kalian banyak pilihan tempat untuk dikunjungi. Saat berlibur dipulau yang terkenal dengan sebutan pulau seribu pura ini pastikan kalian sudah siapkan daftar tempat. Keindahan alam itu meliputi pegunungan, pantai dan juga suasana persawahan yang masih sangat begitu asri di beberapa daerah pelosok Bali.

Pulau dewata atau pulau Bali memiliki total 10 gunung. Namun yang paling terkenal yaitu gunung Agung, gunung Abang dan gunung Batur. Nah bagaimana bila kalian yang masih pemula atau juga bagi kalian yang ingin mendaki dengan jarak dan waktu tempuh yang tidak terlalu lama? Jika seperti itu maka gunung yang sangat kami sarankan adalah gunung Batur yang terletak di desa Batur, Kintamani Bali.

Kelebihan Dan Kekurangan Masing-Masing Jalur Pendakian Gunung Batur

Untuk mendaki gunung Batur terdapat 4 jalur pendakian yang wajib kalian tahu. Pikirkan secara matang sebelum kalian memutuskan dari mana perjalanan kepuncak gunung Batur akan anda lalui. Nah dalam artikel ini kami akan membahas ke empat jalur pendakian gunung Batur dan berikut penjelasannya:

1. Jalur Pendakian melalui start point Toya Bungkah

Jalur pendakian via Toya Bungkah merupakan jalur pendakian yang paling kami sarankan. Tiap pelanggan / wisatawan yang menggunakan jasa guide / pemandu pendakian gunung Batur dari kami pastinya kami tawarkan untuk mendaki via jalur ini.

Berikut ini beberapa alasan mengapa jalur pendakian via toya Bungkah sangat kami sarankan:

• Jalur pendakian tidak terlalu curam / terjal. Hampir 80% dari rute pendakian via toya Bungkah termasuk mudah. Sejak tahun 2017 perhimpunan ojek gunung Batur telah memperbaiki jalur ini bahkan sepeda motor dengan cc yang besar dengan mudah bisa melalui jalur pendakian ini sampai ketitik 80% (kurang lebih di ketinggian 1650 mdpl). Sisanya lagi 15-20 menit perjalanan melalui bebatuan yang tidak begitu terjal.

• Jalur pendakian ini terletak tepat disisi timur gunung Batur. Rute ini juga memiki 3 view point area, di titik 50%, titik 80% dan di puncak utama. Keuntungannya adalah seandainya kalian merasa kelelahan kalian bisa melihat matahari terbit dari tiga pilihan view point tersebut dan disesuaikan dengan tingkat kebugaran dari kalian sendiri.

• Lebih dari setengah perjalanan kalian akan melewati hutan rindang yang di penuhi dengan pohon akasia dan pohon kayu putih serta berbagai jenis pepohonan lainnya. Jadi jika kalian mendaki gunung Batur untuk melihat sunrise, saat perjalanan turun kalian tidak akan merasa gerah / panas saat melewati pepohonan ini.

Keuntungannya adalah seandainya kalian merasa kelelahan, kalian bisa melihat matahari terbit dari tiga pilihan view point tersebut dan disesuaikan dengan tingkat kebugaran dari kalian sendiri.

Nah, itulah keuntungan yang akan kalian dapatkan jika mendaki via jalur Toya Bungkah.

2. Melalui Jalur Pura Pasar Agung

Jalur pendakian via pasar Agung merupakan jalur tersingkat. Untuk sampai di perut gunung Batur dapat kalian akses dengan mobil dan sepeda motor. Agar menuju jalur pendakian ini pertama tama kalian harus melewati pura Jati dan menuju kea rah pura Pasar Agung Batur.

Setelah sampai di pura pasar Agung, kalian bisa langsung memulai pendakian. Kalian akan melewati bebatuan yang lumayan terjal dan panjang dengan durasi sekitar 30 hingga 40 menit. Setelah melalui bebatuan ini kalian akan sampai di puncak kedua gunung Batur. Oleh masyarakat setempat puncak ini lebih dikenal sebagai puncak kanginan.

Nah sebenarnya dari pucak kanginan ini kalian sudah bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit dari ketinggian tempat ini sekitar 1.570 mdpl. Namun jika kalian ingin melihat pemandangan yang lebih menakjubkan makan kalian harus melanjutkan lagi perjalanan kepuncak utama. Disini dibutuhkan waktu tambahan sekitar 30 menit lagi melalui jalur berpasir yang lumayan licin.

Jika kalian memutuskan untuk mendaki gunung Batur melalui / via pasar Agung sangat kami sarankan kalian untuk memakai sepatu dengan grip yang bagus. Ini karena medan bebatuan dan pasir yang akan kalian lalui selama pendakian. Jika kalian memiliki tongkat akan lebih baiknya lagi jika kalian membawanya. Tongkat akan menopang tubuh anda dan membuat keseimbangan anda lebih bagus.

Tips Mendaki Gunung Batur dari Pura Pasar Agung

Perlu anda ketahui, jalur pendakian tidak semudah yang kita bayangkan, karena ada titik pendakian yang memberikan medan yang agak extrim melalui jalur berpasir dan licin. Oleh karena itu, saya sarankan untuk menggunakan sepatu dengan grip yang bagus karena medan bebatuan dan pasir yang akan kalian lalui selama pendakian.

Tongkat sangat membantu dalam pendakinan jika anda memilih pura pasar Agung. Karena tongkat akan menopang tubuh anda dan membuat keseimbangan anda lebih bagus.

3. Mendaki melalui start point pendakian Culali / Bukit Mentik

Jalur pendakian via culali adalah jalur terpanjang dengan waktu tempuh yang lumayan lama hingga 2,5 – 3 jam pendakian dari parkir ke puncak utama. Jalur pendakian ini tidak kami sarankan jika kalian mendaki disaat gelap karena jalur berpasir dan bebatuan yang akan kalian lewati itu lumayan panjang. Akan jauh lebih baik jika kalian membuat kemah di seputaran kawah kedua gunung Batur (kawah baru) pada sore hari dan melanjutkan pendakian kepuncak dikeesokan harinya.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pendakian via jalur culali:

Kelebihan:

• Jalur lumayan menantang sehingga memberikan kesan yang lebih dalam pendakian itu sendiri

• Kalian bisa juga melihat kawah kedua (kawah baru) gunung Batur yang terakhir kali meletus pada tahun 2000

• Terdapat area kemah / camping yang sangat lapang dan aman untuk kalian bermalam

Kekurangan:

• Untuk menuju ke parkir / start point culali kalian mungkin akan berpapasan dengan banyak truk yang membawa batu dan pasir dari kaki gunung Batur. Jalan yang akan kalian lewati juga lumayan sempit dan penuh dengan tikungan. Sangat kami sarankan jika kalian ingin menuju kejalur pendakian ini untuk mengecek kondisi mobil / motor baik dari segi rem, bahan bakar dan lain sebagainya.

• Jalur pendakian yang cukup Panjang ini akan membuat para pendaki khususnya bagi yang pemula akan merasa Lelah. Oleh sebad itu Mendaki gunung Batur dan kemah di Jalur culali akan menjadi alternatif yang lebih bagus.

• Jalur ini tidak bagus untuk sunrise trekking karena jalur berada disisi barat gunung Batur, jadi kalian harus memulai pendakian jauh lebih awal dari pada jalur lain, karena jika kalian terlambat maka kalian akan kehilangan kesempatan untuk melihat matahari terbit dari puncak gunung ini.

4. Jalur Pendakian Gunung Batur melalui start point Serongga

Pendakian ke puncak gunung Batur melalui jalur Serongga hampir sama percis dengan perjalanan via jalur Toya Bungkah, namun ada beberapa perbedaannya yaitu:

• Kurang lebih 30 menit sebelum puncak kalian akan melewati jalan berpasir yang sangat licin. Jadi butuh tenaga extra jika kalian memutuskan untuk melalui jalur ini.
• View point cuma ada satu yaitu dipuncak, jadi mau tidak mau kalian harus fit karena untuk dapat melihat sunrise atau pemandangan yang bagus kalian hanya dapat melihatnya dari puncak saja (1717 mdpl)
• Start point jalur serongga terletak di Banjar Serongga Desa Songan, Kintamani. Lokasinya kurang lebih 5 km kearah timur laut dari parkiran Toya bungkah jadi kalian harus berangkat lebih awal karena lokasinya yang lumayan jauh.

Nah, itulah beberapa perbedaan antara mendaki via jalur Serongga dengan Toya Bungkah.